apakah terdapat steroid didalam dorayaki doraemon????
bagaimana cara memisahkan steroid dari suatu kompleks senyawa????
nio tau???
karena kita belajarnya tentang elektroforesis, maka kita coba memisahkan senyawa steroid ini dengan metoda elektroforesis, mmm.... bisa g ya...
Elektroforesis adalah teknik pemisahan komponen atau molekul bermuatan
berdasarkan perbedaan tingkat migrasinya dalam sebuah medan listrik.
Medan listrik dialirkan pada suatu medium yang mengandung sampel yang
akan dipisahkan. Teknik ini dapat digunakan dengan memanfaatkan muatan
listrik yang ada pada makromolekul.
Jenis elektroforesis antara lain, elektroforesis kertas, elektroforesis gel, dan elektroforesis kapiler.
Elektroforesis kertas adalah jenis elektroforesis yang terdiri dari
kertas sebagai fase diam dan partikel bermuatan yang terlarut sebagai
fase gerak, terutama ialah ion-ion kompleks. Pemisahan ini terjadi
akibat adanya gradasi konsentrasi sepanjang sistem pemisahan. Pergerakan
partikel dalam kertas tergantung pada muatan atau valensi zat terlarut,
luas penampang, tegangan yang digunakan, konsentrasi elektrolit,
kekuatan ion, pH, viskositas, dan adsorpsivitas zat terlarut.
Elektroforesis
gel ialah elektroforesis yang menggunakan gel sebagai fase diam untuk
memisahkan molekul-molekul. Awalnya elektoforesis gel dilakukan dengan
medium gel kanji (sebagai fase diam) untuk memisahkan biomolekul yang
lebih besar seperti protein-protein. Kemudian elektroforesis gel
berkembang dengan menjadikan agarosa dan poliakrilamida sebagai gel
media.
Elektroforesis kapiler adalah metode elektroforesis yang
digunakan untuk memisahkan asam amino, protein, lipid, karbohidrat, dan
nukleotida dengan resolusi tinggi yang dilakukan pada pipa kapiler
berisi buffer. Metode ini mulai digunakan secara luas pada akhir tahun
1940 untuk aplikasi dalam berbagai bidang seperti bioteknologi, kimia,
lingkungan, dan analisis farmasi. Elektroforesis kapiler menggunakan
listrik bertegangan tinggi yang menyebabkan semua komponen ion atau
molekul netral bergerak ke katoda. Deteksi dapat dilakukan dengan teknik
pendeteksian spektrometri atau elektrokimia. Teknik pemisahan ini
dipengaruhi oleh tegangan listrik, koefisien difusi, panjang, dan
diameter pipa kapiler, serta konsentrasi sampel. Metode ini memiliki
efisiensi dan selektivitas yang baik namun boros listrik karena
menggunakan tegangan tinggi dan alatnya juga mahal.
Proses elektroforesis dapat dibedakan dengan berbagai metode, antara lain :
- Capillary Zone Electrophoresis atau Zona elektroforesis kapiler
- Isoelectric Focusing atau Pemusatan isoelektrik kapiler
- Capillary Gel Electrophoresis atau Elektroforesis Kapiler Gel
- Isotachophoresis atau Isotakoforesis Kapiler
- Micellar Electrokinetic Capillary Chromatography atau Misel Kapiler Kromatografi Elektrokinetik
- Elektrokromatografi Kapiler
1. Capillary Zone Electrophoresis (CZE)
Merupakan metode yang paling
sederhana dari CE, mekanisme separasinya berdasarkan pada perbedaan
rasio muatan-massa. Dasar-dasar CZE adalah keseragaman larutan buffer
dan besarnya medan listrik yang tetap pada sepanjang kolom (pipa)
kapiler. Komponen-komponen sampel terpisah menjadi zona-zona khusus yang
bisa diamati pada gambar dibawah, untuk menentukan mobilitas
elektroforesisnya maka digunakan persamaan dari teori
Debeye-Huckel-Henry.
Dengan q adalah muatan netto, R jari-jari Stokes, dan η adalah viskositas.
Separasi
molekul-molekul kecil dan besar dapat dilakukan dengan baik dengan
metode CZE. Meskipun pada molekul yang lumayan kecil dimana rasio
antara muatan dan massanya tidak begitu bagus.
2. Isoelectric focusing (IEF)
Isoelectrik
fokus kapiler (CIEF) belum memberikan dimensi lain untuk elektroforesis
kapiler dengan memperkenalkan mekanisme pemisahan berdasarkan perbedaan
titik isoelectrik (pI) dari biomolekul. Pemisahan protein dalam CIEF
bergantung pada pembentukan gradien pH sepanjang sumbu longitudinal
kapiler dan migrasi analit ke daerah pH, sama dengan pI mereka, di mana
perpindahan titik molekul netral berhenti. Beberapa langkah, baik secara
independen maupun simultan, terlibat dalam melaksanakan analisis yaitu
dengan CIEF. Sampel adalah yang pertama dilarutkan dalam ampholytes
mixturebof carrier, yang akan membentuk dasar dari gradien pH di kapiler
tersebut. Pilihan kisaran pH didapatkan tergantung pada nilai-nilai pI
dari analit, namun kisaran yang cukup sempit akan mencakup hasil PIs
dalam kekuatan menyelesaikan lebih besar. Langkah fokus diperlukan untuk
membentuk gradien pH dan sekaligus fokus analit ke dalam zona diskrit
sepanjang gradien pH. Setelah migrasi dari analit berhenti, arus akan
berkurang. Dalam rangka untuk mendeteksi protein, zona individu harus
dimobilisasi, atau dielusi, melewati detection window. Langkah ini dapat
dilakukan elektroforesis dengan penambahan garam, hidrodinamis atau
electroosmotically. Chen dan Wiktorowicz digunakan mobilisasi
hidrodinamik di hadapan medan listrik untuk mendeteksi protein dan
bentuk mutan terkait. Prosedur ini memungkinkan mobilisasi deteksi
analit sementara.
Perpindahan(pergerakan) cairan pada pipa kapiler
akan terus berlangsung sepanjang larutan memiliki muatan atau diberi
muatan, apabila kondisi sudah menjadi netral maka cairan akan berhenti
bergerak.
3. Capillary Gel Electrophoresis
Mekanisme
utama pemisahan elektroforesis kapiler gel didasarkan pada perbedaan
ukuran zat yang terlarut sebagai analit berpindah dari pori kolom gel
yang terisi penuh. Gel berpotensi digunakan untuk pemisahan
elektroforesis karena pemisahannya berdasarkan pada “molecular sieving”
dan bertindak sebagai media anti konvektif, meminimalisir difusi zat
yang terlarutkan yang mengkontribusi pelebaran zona, mencegah penyerapan
zat yang terlarut ke dinding kapiler serta membantu eleminasi
elektroosmosis. Gel harus memiliki karakter tertentu seperti stabilitas
temperatur dan kesesuaian jarak ukuran pori untuk menjadi media
elektroforesis yang sesuai.
Hijerten dan Zhu menggunakan
poliaklrilamide dan agarose gelas kapiler dengan 150µm I.D. untuk
pemisahan elektroforesis molekul kecil dan besar. CGE dengan koleksi
fraksi telah tampil untuk mikropreparasi purifikasi dari makromolekul.
Karger
dan rekan kerjanya mendapatkan efisiensi pemisahan tingkat tinggi
(hingga 30 juta plat teoritis per meter) menggunakan kolom kapiler
berisi gel. Kapiler-kapiler tersebut dipenuhi gel-gel poliakrelamide
yang mengandung natrium dodesil sulfat. Teknik ini juga disebut
pemisahan SDS-PAGE kapiler dan telah digunakan untuk pemisahan
protein-protein, polinukleutida, dan fragmen-fragmen DNA. Kesuksesan
yang didapatkan ditandai dengan sebagian teknik digunakan untuk
pengembangan prosedur untuk pautan silang akrilamide dan disakrilamide
monomer di dalam kapiler sumbu silika. Poliakrilamide hasilnya memiliki
struktur gel yang acak yang dapat terikat ke dinding kapiler melalui
adisi dari reagen dwifungsi. Ukuran pori ditentukan dari konsentrasi
total gel, %T (T=[bis+akril]/V, dimana bis, akril, dan V adalah berat
bisakrilamit, berat akrilamit dan total volume) dan konsentrasi dari
agen pautan silang, %C (C=[bis+akril]/akril). Ketika gel tersebut
terikat pada perukaan kapiler elektroosmosis dapat dieleminasi sejak
bentuk protein mengkompleks dengan SDS yang bermuatan negatif, injeksi
dan deteksi dilakukan pada ujung katoda dan anoda dari kapiler.
SDS-PAGE
Kapiler memiliki beberapa keuntungan dibandingkan gel elektroforesis
konvensional, termasuk kebutuhan sampel yang kecil, kemungkinan
automatisasi dan sensifitas yang tinggi. Dengan mengeksploitasi
kemampuan melewati yang tinggi dan pemisahan dua dimensi dari susunan
gel dan cepat dan penetapan masa molekul yang efisien dan kuantitas dari
susunan kapiler, keuntungan tinggi telah dihasilkan dari pemisahan dan
analisa variasi biomolekul besar yang luas.
Metode seperti ini
dilakukan dengan melibatkan gel, gel diisikan kedalam pipa kapiler
contohnya polyacrylamida, dan agarosa. Metode ini penting diterapkan
pada saat melakukan separasi DNA.
4. Isotachophoresis
Pada
metode ini aliran elektroosmosis sama dengan 0, sistem pada buffer
adalah heterogen, pipa kapiler diisi dengan larutan elektrolit yang
memiliki mobilitas tinggi dibandingkan sampel-sampelnya yang akan
diteliti sebagai leading , kemudian sampel diinjeksi, kemudian larutan
elektrolit kembali dimasukkan kembali sebagai terminating.
5. Micellar Electrokinetic Capillary Chromatography
Konsep
dari MEKC ini adalah surfaktan ionik dimasukkan ke dalam larutan buffer
yang mengalir pada konsentrasi micelle kritis. Bagian dalam micelle
bersifat hidrofobik sedangkan bagian luarnya bersifat anionik. Micelle
memiliki fase pseudostation yang dapat memompa secara elektroforesis.
Pemisahan didasarkan pada analisis perbedaan asosiasi dengan micelle.
Interaksi antara analisis dan micelle mengarah pada salah satu atau
kombinasi dari interaksi elektrostatik, ikatan hidrogen, dan atau
interaksi hidrofobik. Aplikasi dari MEKC terbatas pada beberapa kasus
untuk molekul-molekul kecil dan peptida-peptida yang mengarah ke ukuran
fisik dari makromolekul dan ketidakmampuan mereka untuk memenuhi partisi
ke bagian dalam dari micelle. Bagaimanapun juga, MEKC telah berhasil
pada pemisahan dari famili antibiotika dekapeptida dengan menggunakan
surfaktan Zwitter ion. Selektifitas MEKC mungkin dimanipulasi oleh
variabe-variabel seperti tipe surfaktan, pH (pada larutan ionik),
temperatur, dan bahan tamabahan lain (organik, pasangan ion, dll).
Donato dkk mempelajari efek pH, konsentrasi surfaktan dan pengaruh
pengubah organik pada pemisahan beberapa obat antiinflamasi
non-steroidal. Grup yang sama juga menbgaplikasikan CE dan MEKC untuk
analisis langsung dari obat-obat antiinflamasi non-steroidal pada
beberapa formulasi farmasetika tanpa sampel pretreatment. Sebuah
surfaktan katin (CTAB) efektif pada pemisahan kebalikan aliran
elektroosmotik untuk kedua antibiotik netral dan anionik.
Micellar
merupakan agregat molekul yang ampifilik yang dikenal sebagai surfaktan,
micelle berkemampuan untuk menganalisis analit pada level molekular
berdasarkan interaksi hidrofobik dan elektrostatik.
6. Elektrokromatografi Kapiler (CEC)
Dalam
CEC kolom pemisahan dikemas dengan wadah kromatografi yang dapat
menjerat atau menahan larutan dengan keseimbangan distribusi normal yang
bergantung padanya dan di sini terdapat beberapa pengecualian
elektroforesis. Pada CEC cairan mengalami kontak dengan dinding silika,
begitu juga dengan permukaan-permukaan partikel. Konsekuensinya
elektroforesis terjadi pada cara yang sama pada saluran terbuka karena
kehadiran muatan netral pada beragam permukaan. Di mana aliran dari
saluran terbuka adalah aliran masuk dan tidak terdapat variasi kecepatan
aliran melewati bagian kolom, aliran pada tempat beristirahat terkemas
lebih tidak sempurna karena kealamian darisaluran. Walaupun, mendekati
aliran masuk dan tersusun lebih seragam daripada sistem dorong tekanan.
Di sini kolom yang sama dapat memberikan efisiensi yang lebih tinggi
saat digunakan elektrografi daripada saat pemisahan dengan dorongan
tekanan.
.
Aaaaaaarrrghhh...... dah mau kuliah, ntar telat
analisa sendiri aja lagi yaa... yang jelas tu steroid tu larut dalam pelarut organik, jadi pakai eluen non polar dan dengan fasa diam yang polar untuk memisahkannya
hahay... ingat ini learn farmasi suka2, jadi asal2an aja
ni ada waktu ringkasnya aja yaaa...
pertama tu setelah dipisahkan lihat kemurnian nya dengan melihat nodanya dengan KLT, setelah itu baru di identifikasi dengan lieberman - bouchard . mmm...... kurang lebih kayak gitu lah....